Blogger Widgets

Kamis, 24 Maret 2011

ipa

Perputaran itu disebut rotasi atau diartikan sebagai perputaran bumi pada poros/sumbunya. Sumbu Bumi itu terbentang dari utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Garis utara-selatan Bumi tidak berhimpitan seperti pada sumbu globe (bola dunia) yang terdapat di ruang kelas kamu. Rotasi Bumi dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan revolusi Bumi mengelilingi Matahari .

Kecepatan putaran Bumi diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk melakukan satu putaran. Tepatnya 23 jam 56 menit 4 detik. Sekali rotasi, Bumi menempuh 3.600 bujur selama 24 jam. Artinya 15 derajat (bujur) menempuh empat menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 15 derajat akan berbeda waktu empat menit.

Maka itu, selain pergantian siang dan malam dan perbedaan waktu, rotasi Bumi menimbulkan beberapa fenomena ; gerak semu harian bintang dan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi.

Sebenarnya, akibat rotasi tersebut, benda-benda di Bumi mengalami gaya sentrifugal (gaya yang mengakibatkan benda akan terlempar keluar). Namun karena putaran Bumi sangat cepat, hal itu tidak bisa dirasakan.

Efek gaya sentrifugal itu baru dapat kamu rasakan ketika menaiki mobil dengan kecepatan tinggi dan melewati tikungan. Kamu akan merasa terlempar ke samping atau seperti ke sisi luar lingkaran itu.

Dalam sehari-hari, kamu bisa mengamati rotasi dalam bentuk lain. yakni pada permainan gasing dan yoyo. Dua permainan ini ibarat memiliki orbit yakni di bagian tengahnya sebagai pusat perputarannya. Lama putaran dua permainan itu tergantung pada bobotnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar