Penduduk
adalah semua orang yang berdomisili di suatu wilayah geografis di Indonesia
dengan tujuan menetap.
Pertumbuhan penduduk
diakibatkan oleh tiga komponen yaitu:
1.Natalitas (Kelahiran)
Bisa di definisikan sebagai
banyaknya jumlah kelahiran penduduk setiap tahunnya dalam
suatu wilayah.
Rumus menghitung kelahiran penduduk
:
CBR= B/P x 1000
Dimana :
CBR = Crude Birth Rate(Angka
Kelahiran Kasar)
B = Jumlah kelahiran dalam 1 tahun
P = Jumlah Penduduk pada
pertengahan tahun tertentu
1000 = Konstanta
2.Mortalitas (Kematian)
Bisa di definisikan sebagai berapa
banyak jumlah penduduk yang meninggal pada suatu wilayah setiap tahunnya.
Rumus menghitung angka kematian:
CDR= D/P x K
Dimana:
CDR = Crude Death Rate ( Angka
Kematian Kasar)
D = Jumlah kematian (death) pada
tahun tertentu
P = Jumlah Penduduk pada pertengahan
tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
3.Migrasi (Perpindahan Penduduk)
Di definisikan sebagai perpindahan
penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan untuk mengubah hidup
dan sebagainya.
B.Pengertian Kebudayaan
Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama
dan politik, adat istiadat, bahasa,pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan
menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
C. Keterkaitan Penduduk Dengan
Budaya
Penduduk dan kebuayaan sangat erat kaitannya dengan kehidupan. Salah
satunya sangat berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena dapat
saling mempengaruhi.
Jika salah satu nya di pisahkan,maka
akan terjadi ketidak seimbangan dalam struktur yang sudah ada.
D. Pertumbuhan dan Perkembangan
Kebudayaan
Kita
telah mengetahui, perkembangan budaya indonesia selalu mengalami arus naik dan
turun. Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari
nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus kita banggakan
karena kita telah menjadi penduduk indonesiaoleh penduduk Indonesia, tetapi
sekarang ini kebudayaan tersebut telah banyak di lupakan,dan hamper hilang sama
sekali. Semakin berkembang nya zaman, rasa cinta terhadap budaya semakin
berkurang, dan ini akan berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia.
Semakin
lemah nya kebudayaan kita, di saat itu lah banyak kebudayaan asing yang masuk
ke Indonesia sehingga memancing bangsa kita untuk mengikuti gaya hidup luar,
namun hal ini telah di tindak tegas oleh pemerintah dengan cara menaikkan lagi
kebudayaan yang hampir hilang .
Sebagai
contoh: Batik hasil dari budaya indonesia, batik ini ternyata tidak
hanya diminati oleh bangsa Indonesia,tetapi negara lain juga meminati
nya,seperti: Australia hal itu muncul karena batik telah diresmikan dan telah
ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia.
E. Hubungan Antara Masalah Penduduk
dengan Perkembangan Kebudayaan
Tidak ada kebudayaan yang statis,
semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Gerak kebudayaan sebenarnya
adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan.
Gerak manusia terjadi oleh karena mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia
lain.
Terjadinya gerak / perubahan ini
disebabkan oleh beberapa hal :
Sebab-sebab yang berasal dari dalam
masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi
penduduk.
Sebab-sebab perubahan lingkungan
alam dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang
berada dalam jalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain,
cenderung untuk berubah lebih cepat.
Gerak tersebut tidak hanya
disebabkan oleh jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi
kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.
Perubahan kebudayaan terjadi apabila
suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur
suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur
kebudayaan asing itu dengan lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan
sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Beberapa masalah yang menyangkut
proses itu adalah :
Unsur kebudayaan asing manakah yang
mudah diterima
Unsur kebudayaan asing manakah yang
sulit diterima
Individu manakah yang cepat menerima
unsur-unsur baru
Ketegangan apakah yang timbul
sebagai akibat akulturasi tersebut
Secara sederhana hubungan antara
manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan
kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesederhana
itu hubungan keduanya? Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai
dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya merupakan
satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu
tercipta, maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak
bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat
kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan
kemasyarakatan. Pada awalnya peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya
harus patuh terhadap peraturan tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu
merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup dalam suatu
kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
Hubungan antara manusia dan
kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan
masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama
lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih
awal muncul, manusia atau kebudayaan. Analisa terhadap keberadaan keduanya
harus menyertakan pembatasan masalah dan waktu agar penganalisaan dapat
dilakukan dengan lebih cermat.
Sumber : www.google.com
Modul
matakuliah SIM (Sistem informasi manajemen)
http://rhahmatbusrijal11.blogspot.com/2012/10/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar